BAB 1
BERPIKIR KOMPUTASIONAL
A.POLA BERPIKIR
1.Ide Gagasan
Ide atau gagasan yang dihasilkan dari proses berpikir secara panjang dan matang bisa disebut dengan penalaran.Berikut manfaat ide atau gagasan: -Dapat menjadi solusi alternatif pemecahan masalah. -Memberikan peran aktif dan positif bagi perkembangan diri sendiri dan orang lain -Melahirkan konsep dan dinamika baru dalam teknologi,pengetahuan dan keterampilan -Membuat trobosan baru yg membantu masyarakat -Mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru -Memberikan contoh teladan bagi orang lain -Tidak bertentangan dengan peraturan perundangan,agama,dan norma-norma sosial.
2.Teknik Mematakan Ide
a.Menentukan pokok permasalahan yang akan dijadikan tema.b.Setelah itu anda harus menjelaskan komponen pendukungnya,yaitu dengan menuliskan subtema.c.Mengembangkan subtema tersebutd.Rangkaian ide utama dan subtema harus terhubung secara logika dan mewakili proses berpikir yang divisualikan
3.Konsep Algoritme
Algoritme merupakan serangkaian proses atau aturan yang disusun dan diurutkan secara sistematis dan logis untuk menyelesaikan permasalahan.
B.Pernyataan dan Logika Proposi
1.Definisi Proposi
Dalam prlajaran logika, anda akan dituntun untuk berpikir secara rasional dan logis.Salah satu jenis pernyataan yang dapat dijadikan acuan dalam proposi yang meangandung pengertian metode untuk menyatakan sesuatu secara utuh sehingga dapat dinilai apakah pernyataan tersebut benar,salah,disetujui,ditolak,diterima atau disangkal validitasinya
2.Aspek Penggunaan dalam Proposi
Ada empat macam, yaitu : a.Aspek Bentuk b.Aspek Sifat c.Aspek Luas d.Aspek Kualitas dan Kuantitas
C.Logika Matematika
Istilah yang sering digunakan di dalam matematika-Nagasi-Konjungsi-Disjungsi-Implikasi -Biimplikasi
D.Metode Penalaran
Metode penalaran manusia dibagi menjadi 3 jenis yaitu sebgai berikut.
1.Deduktif
Dibagi menjadi dua yaiti : a.Metode siligisme b.Metode entimen
2.Induktif
Metode penalaran yang bertolak belakang dengan deduktif.
3.Abduktif
Abduktif adalah salah satu metode penalaran yang dilakukan dengan mengambil salah satu opsi argumentasi atau alasan yang dianggap mendekati kebenaran dari beberapa pilihan argumentasi
E.Logika Penalaran Inferensi
1.Konsep Inferensi
Inferensi diambil dari istilah bahasa inggris, yaitu imference yang mengandung arti penyimpulan
2.Kebenaran Argumen
Untuk menyatakan kebenaran argumen anda harus memperhatikan aspek berikut : a.Ambil kesimpulannya b.Gunakan mekanisme tabel kebenaran berdasarkan logika,untuk menguji kebenaran hipotesis yang dinyatakan c.Buatlah tanda pada setiap baris pernyataan yang dianggap benar d.Jika ditemukan baris pernyataan kritis bernilai salah, pernyataan tersebut dapat dianggap sebagai argumen invalid.Begitu pula sebaliknya
3.Jenis Infrensi Berdasarkan Jumlah Premis
Berdasarkan jumlah premisnya,inferensi dapat dibedakan menjadi dua yaitu : a.Immidiate Infrence atau inferensi langsung b.Mediate Inference atau inferensi tidak langsung
4.Metode Inferensi
Dalam melakukan penarikan simpulan atau inferensi,terdapat empat cara yang digunakan yaitu : -Modus Ponens -Modus Tollens -Modus Penambahan Disjungtif -Modus Penyederhanaan Kongjungtif
F.Logika Konversi Bilangan
1.Jenis Format Bilangan
a.Bilangan Berbasis 2 (Biner) b.Bilangan Berbasis 8 (Oktal) c.Bilangan Berbasis 10 (Desimal) d.Bilangan Berbasis 16 (Heksadesimal)
2.Teknik Konversi Bilangan
Konversi adalah mengubah bentuk atau dapat dikatakan teknik mengubah suatu bentuk menjadi bentuk lainnya ,dengan tetap memiliki arti dan nilai yang sama.Ada dua teknik konversi bilangan yang biasa digunakan ,yaitu teknik penjumlahan dan pembagian
G.Berpikir Agoritmik
1.Jenis Data Dalam Penelitian
Di dalam data penelitian,ada dua jenis data yang dikenal yaitu :a.Data Kuantitatifb.Data Kualitatif
2.Teknologi Computational Thingking
a.Definisi dan Karakter Istilah berpikir komputasional diadopsi dari konsep CT atau Computational Thingking yang pertama kali di perkenalkan oleh Jeannette Wing pada Maret 2006 sebagai bentuk model dan mekanisme penyelesaian masalah melalui tahapan analisis masalah,desain sistem, dan implementasi menggunakan ilmu pendekatan komputer.
b.Elemen Computational Thingking
Computational Thingking memiliki enam bagian penting,yaitu sebagai berikut.
1) Abstraction 2) Algorithme thingking 3) Automation 4) Decompostion 5) Debugging 6)Generalizaton
c.Artificial intelegence (AI)
AI atau juga disebut kecerdasan buatan adalah salah satu implementasi dari berpikir komputasi atau CT yang bertujuan memprogram komputer agar mampu berpikir, mempertimbangkan dan memutuskan ,serta meeksekusi pekerjaan layaknya manusia.Definisi AI dapat dibedakan dri beberapa presepsi,antara lain sebagai berikut. 1) Presepsi Kecerdasan 2) Presepsi Riset 3) Presepsi Potensi Bisnis 4) Presepsi Logika Pemograman d.Sistem Pakar 1)Definisi Sistem Pakar Sistem pakar merupakan salah satu cbang dari disiplin ilmu artificial imtelegence dalam menyediakan data infotmasi dan menyelesaikan masalah. 2)Kelebihan Sistem Pakar a.Memiliki basis data pengetahuan yang relatif besar. b.Mampu menyimpan data pakar dalam jangka waktu yang lama. c.Mampu melakukan perhitungan secara cepat dan tepat d.Mampu menyajikan data dan infor,asi dengan akurat e.Memperbaiki peforma kerja sistem f.Mengurangi delay pekerjaan dan meningkatkan responsiblitas sistem
3)Komponen Sistem Pakar a.Sistem akusisi pengetahuan b.Knowledge base c.inference machine d.User interface e.Tempat kerja f.Subsistem penjelas g.Subsistem perbaikan pengetahuan
3)Komponen Sistem Pakar
a.Sistem akusisi pengetahuan
b.Knowledge base
c.inference machine
d.User interface
e.Tempat kerja
f.Subsistem penjelas
g.Subsistem perbaikan pengetahuan
4) Modul Utama Dalam Sistem Pakar
a.Penerimaan Pengetahuan
b.Konsultasi
c.Penjelasan
5) Bentuk Sistem Pakar
a.Berdiri sendir
b.Terinterigasi
c.Terhubung kesistem lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar